You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Temiyang
Desa Temiyang

Kec. Kroya, Kab. Indramayu, Provinsi Jawa Barat

Selamat datang di Website Resmi Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. - Klik Layanan Mandiri pada menu Layanan untuk membuat surat secara online dari manapun. - Klik Pengaduan Warga pada menu Layanan untuk mengadukan sesuatu. -

Pemerintah Desa Temiyang dan Warga Gelar Gotong Royong Perbaiki Jembatan Rusak

Admin 23 Agustus 2025 Dibaca 103 Kali
Pemerintah Desa Temiyang dan Warga Gelar Gotong Royong Perbaiki Jembatan Rusak

Temiyang, Indramayu — Pemerintah Desa Temiyang bersama masyarakat setempat menggelar kegiatan gotong royong (gorol) untuk melakukan perbaikan sementara pada jembatan penghubung yang mengalami kerusakan parah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bersama agar akses transportasi masyarakat tetap lancar, terutama di masa panen raya yang tengah berlangsung. 

Kegiatan gotong royong ini dipimpin langsung oleh Kuwu Temiyang, Sofyan Hadi, yang didampingi oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan puluhan warga yang bahu-membahu memperbaiki kondisi jembatan.

Jembatan yang menghubungkan beberapa blok dan desa ini diketahui mengalami kerusakan cukup parah akibat usia konstruksi yang sudah tua dan beban kendaraan yang melintas setiap hari. Bagian lantai jembatan ambrol dan membahayakan kendaraan, terutama mobil dan sepeda motor yang melintas.

Sebagai langkah cepat, pemerintah desa bersama warga menutup bagian jembatan yang rusak dengan balok-balok kayu agar jalur ini dapat tetap digunakan sementara waktu.

“Kami berupaya agar kendaraan, khususnya mobil pengangkut hasil panen, tetap bisa lewat. Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, apalagi saat ini sedang musim panen raya,” ujar Kuwu Sofyan Hadi di sela kegiatan gotong royong.

Jalan poros ini memiliki peran strategis karena menghubungkan Desa Temiyang dengan tiga desa lainnya, yakni Temiyangsari, Sukamelang, dan Tanjungkerta. Bagi masyarakat di blok Bogor dan Rancawas, jalur ini menjadi akses utama untuk mengangkut hasil pertanian, distribusi barang, hingga aktivitas harian masyarakat.

“Kalau jalur ini terputus, otomatis mobil pengangkut padi tidak bisa lewat. Ini sangat merugikan petani yang sedang panen,” ungkap salah satu warga setempat yang ikut dalam kegiatan gotong royong.

Pemerintah Desa Temiyang menyadari bahwa perbaikan sementara ini tidak cukup untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga. Oleh karena itu, pihak desa akan segera mengusulkan pembangunan permanen jembatan ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu.

“Perbaikan sementara ini hanya solusi darurat. Kami akan segera menyampaikan laporan resmi ke PUPR Kabupaten Indramayu agar jembatan ini bisa dibangun ulang dengan struktur yang lebih kokoh. Mengingat urgensinya sangat tinggi, kami berharap ada respon cepat dari pihak terkait,” tegas Kuwu Sofyan Hadi.

Kegiatan gotong royong ini menjadi bukti nyata kuatnya semangat kebersamaan antara pemerintah desa dan masyarakat. Warga yang hadir membawa alat kerja seperti palu, gergaji, hingga balok kayu untuk membantu perbaikan. Anak muda, petani, hingga tokoh masyarakat turun tangan secara sukarela demi kelancaran akses bersama.

Atmosfer kebersamaan ini diapresiasi oleh perangkat desa yang ikut terlibat. Mereka menilai semangat gotong royong yang tumbuh di masyarakat adalah aset berharga dalam membangun desa, terutama ketika menghadapi situasi darurat seperti saat ini.

Pemerintah Desa Temiyang menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses perbaikan permanen jembatan ini. Pihak desa akan mengupayakan dukungan dari berbagai instansi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, agar pembangunan bisa segera direalisasikan.

“Kami akan terus mengawal dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami tidak ingin menunggu sampai terjadi kecelakaan atau kerugian yang lebih besar. Keselamatan dan kelancaran mobilitas warga adalah prioritas kami,” tambah Sofyan Hadi.

Warga yang ikut serta dalam kegiatan gotong royong menyampaikan harapan besar agar jembatan ini segera dibangun secara permanen. Mereka menilai keberadaan jembatan yang kokoh sangat penting untuk menunjang aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat dalam jangka panjang.

“Kami berharap pemerintah kabupaten bisa cepat menanggapi kebutuhan ini. Jalan ini bukan hanya penting untuk petani, tapi juga untuk anak-anak sekolah dan aktivitas harian kami,” ungkap seorang warga Blok Rancawas.

Kegiatan gotong royong ini ditutup dengan doa bersama agar proses pengajuan pembangunan ke pihak terkait berjalan lancar dan jembatan yang rusak dapat segera diperbaiki secara permanen. Sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak kabupaten diharapkan menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur vital ini.