Temiyang, Indramayu – Pemerintah Desa Temiyang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui kegiatan Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa, yang dilaksanakan pada Jumat (25/07) di Aula Kantor Desa Temiyang.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat desa, mulai dari Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur), hingga Kepala Seksi (Kasi). Acara dipimpin oleh Bendahara Desa Temiyang, Cepi Andrian, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya dedikasi dan kesiapsiagaan seluruh perangkat desa dalam melayani masyarakat.
"Masyarakat datang ke kantor desa bukan untuk bersantai, tetapi karena memiliki kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Meski jam kerja resmi kita dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, kita harus siap siaga 24 jam. Kita adalah pelayan masyarakat, bukan sekadar pemegang jabatan," tegas Cepi.
Sorotan: Kasi Pemerintahan dan Keamanan Lingkungan
Evaluasi kali ini secara khusus menyoroti kinerja Kepala Seksi Pemerintahan, yang memiliki peran penting dalam pengelolaan administrasi kependudukan, penataan kelembagaan masyarakat, serta keamanan dan ketertiban lingkungan.
Dalam laporannya, Kasi Pemerintahan memaparkan capaian kinerja semester pertama tahun 2025, termasuk pelayanan surat menyurat, pengelolaan data kependudukan, serta penanganan sejumlah permasalahan keamanan lingkungan.
Isu keamanan menjadi salah satu topik utama dalam diskusi terbuka. Dibahas pula pola koordinasi antara Kasi Pemerintahan, unsur Linmas, serta para Ketua RT/RW dalam menangani gangguan ketertiban, mulai dari kasus pencurian ringan, konflik antarwarga, hingga koordinasi penanganan bencana.
"Kami mengajak seluruh elemen keamanan desa, termasuk Lurah, Ketua RW dan tokoh masyarakat, untuk mengaktifkan kembali sistem ronda. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, tetapi perangkat desa harus menjadi yang paling depan dalam merespons laporan warga kapan pun diperlukan," ujar Kasi Pemerintahan.
Fokus pada Kapasitas dan Disiplin Perangkat Desa
Selain mengevaluasi kinerja, kegiatan ini juga difokuskan pada peningkatan kapasitas perangkat desa. Materi pelatihan singkat diberikan oleh narasumber dari Kecamatan Kroya, yang menekankan pentingnya pelayanan prima, etika birokrasi, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam administrasi desa.
Dalam sesi tersebut, para perangkat desa diajak untuk merefleksikan cara kerja mereka, memperbaiki pola komunikasi dengan masyarakat, dan meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas.
Evaluasi ini juga menyertakan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan desa selama enam bulan terakhir, yang hasilnya akan dijadikan acuan untuk perbaikan ke depan.
Pesan Kepala Desa: "Melayani Sepenuh Hati"
Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen moral seluruh perangkat desa terhadap sumpah jabatan. Kepala Desa Temiyang, Sofyan Hadi, mengingatkan bahwa jabatan perangkat desa bukan sekadar rutinitas administratif, namun pengabdian yang menuntut kesediaan untuk siaga dan siap melayani kapan saja.
“Jangan sampai kita sibuk di jam kerja, tapi tak ada ketika warga butuh di luar jam kerja. Warga akan ingat siapa yang hadir saat mereka butuh bantuan, bukan hanya siapa yang duduk di kantor. Mari kita jaga kepercayaan ini dengan kerja nyata,” tutup Kepala Desa dengan semangat.
Dengan terselenggaranya kegiatan evaluasi ini, diharapkan kualitas pelayanan publik di Desa Temiyang semakin baik dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.