
Temiyang, Indramayu – Desa Temiyang kembali menjadi pusat perhatian masyarakat Kabupaten Indramayu dengan digelarnya Open Turnamen Sepak Bola Kuwu Cup 2025. Acara yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Temiyang ini resmi dibuka pada Minggu (14/9), dengan diikuti oleh 22 tim peserta dari berbagai daerah di Indramayu.
Turnamen yang menawarkan total hadiah Rp10.000.000 ini bukan hanya sekadar ajang perebutan juara, tetapi juga dimaknai sebagai ruang silaturahmi antarwilayah, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Pembukaan turnamen turut dihadiri langsung oleh Kuwu Desa Temiyang, Bapak Sofyan Hadi, yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir. Dalam sambutannya, Kuwu Sofyan Hadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya turnamen ini, baik panitia, perangkat desa, maupun masyarakat yang antusias memeriahkan acara.
“Kuwu Cup bukan hanya tentang olahraga dan hadiah. Lebih dari itu, ini adalah wadah untuk mempererat persaudaraan, membangun kebersamaan, serta melahirkan generasi muda yang sehat dan berprestasi. Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat bagi kita semua,” ujar beliau.
Demi kelancaran dan keamanan, acara juga mendapat dukungan penuh dari unsur TNI. Hadir langsung di tengah kegiatan yaitu Bhabinsa Desa Temiyang, Serka Abdul Hadi, bersama timnya yang bertugas menjaga situasi tetap kondusif. Kehadiran aparat keamanan membuat masyarakat merasa nyaman dalam menyaksikan pertandingan perdana.
Sejak pagi, ratusan warga tampak memadati lapangan untuk menyaksikan jalannya pembukaan. Suasana meriah ditandai dengan sorakan penonton, iringan yel-yel dari masing-masing tim, hingga semangat para pemain yang siap menampilkan permainan terbaik.
Sebagai tuan rumah, masyarakat Desa Temiyang turut menunjukkan dukungan penuh dengan menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari pengelolaan parkir, konsumsi, hingga menjaga ketertiban di sekitar area turnamen. Hal ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang tetap terjaga di desa.
Dengan jumlah peserta mencapai 22 tim, turnamen ini dipastikan menghadirkan persaingan yang ketat. Namun, panitia menekankan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama. Nilai-nilai sportivitas, fair play, dan persahabatan menjadi landasan utama penyelenggaraan Kuwu Cup 2025.
Selain sebagai hiburan masyarakat, ajang ini juga berfungsi sebagai ruang pembinaan generasi muda di bidang olahraga. Diharapkan, dari turnamen ini lahir talenta-talenta sepak bola lokal yang kelak bisa mengharumkan nama Indramayu di tingkat lebih tinggi.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah desa, tokoh masyarakat, maupun aparat keamanan, Kuwu Cup diharapkan dapat berjalan sukses hingga babak final. Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini menjadi simbol persatuan antar daerah di Indramayu.
Kuwu Sofyan Hadi menutup sambutannya dengan doa agar seluruh rangkaian turnamen berjalan lancar, serta mengajak seluruh peserta dan penonton untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan.
Pembukaan Open Turnamen Sepak Bola Kuwu Cup 2025 di Desa Temiyang menandai dimulainya rangkaian pertandingan yang akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan. Dengan semangat kebersamaan, turnamen ini diharapkan tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga mempererat silaturahmi, memperkokoh persaudaraan, dan memperkuat kecintaan masyarakat terhadap olahraga, khususnya sepak bola.

