
Temiyang, Indramayu – Pemerintah Desa Temiyang mengadakan musyawarah bersama para orang tua peserta Sunat Massal Gratis yang akan segera dilaksanakan. Kegiatan rapat ini berlangsung di Aula Kantor Desa Temiyang dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Desa, Bapak Usamanto, bersama Bendahara Desa, Bapak Cepi Andrian.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh orang tua/wali anak peserta sunat massal, perangkat desa, serta tokoh masyarakat. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada para orang tua mengenai teknis pelaksanaan, jadwal kegiatan, serta fasilitas yang akan disiapkan oleh pemerintah desa.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa menekankan bahwa kegiatan sunat massal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah desa terhadap masyarakat, khususnya bagi anak-anak usia sekolah dasar yang akan mengikuti khitan.
Pendanaan kegiatan sepenuhnya bersumber dari Dana Desa (DD) yang dialokasikan melalui pos operasional pemerintah desa. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Dana Desa tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik, tetapi juga diarahkan untuk kegiatan sosial dan kesehatan masyarakat.
Dari hasil musyawarah, disepakati bahwa kegiatan Sunat Massal akan terbagi dalam dua rangkaian acara:
- Minggu, 28 September 2025
Akan digelar arak-arakan Singa Depok keliling kampung sebagai bentuk penyambutan sekaligus hiburan rakyat. Acara ini juga akan digabungkan dengan tradisi adat desa, yaitu Sedekah Bumi Blok Cilegeh. Sinergi kedua kegiatan ini diharapkan dapat menambah kemeriahan sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga.
- Senin, 29 September 2025
Merupakan acara inti Sunat Massal yang akan ditangani langsung oleh tenaga medis profesional. Lokasi kegiatan dipusatkan di Kantor Desa Temiyang, dengan fasilitas yang sudah dipersiapkan agar peserta merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik.
Dalam musyawarah juga dijelaskan, apabila pada saat pelaksanaan sunat para orang tua atau keluarga ingin ikut hadir dan mendampingi anak, dipersilakan untuk membawa sanak keluarga. Panitia akan menyiapkan tempat khusus sehingga keluarga dapat menyaksikan dengan tertib.
Selain itu, panitia juga memberi ruang bagi tradisi masyarakat yang biasanya memberikan hadiah atau uang kepada anak yang telah disunat. Hal ini bukan hanya menjadi bentuk dukungan, tetapi juga motivasi bagi anak-anak agar lebih bersemangat.
Pemerintah Desa Temiyang berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Selain sebagai ajang pelayanan kesehatan, kegiatan sunat massal ini juga diharapkan menjadi sarana memperkuat silaturahmi antarwarga, memperkokoh nilai gotong royong, serta menjaga tradisi adat yang sudah turun-temurun.
Dengan adanya sinergi antara kegiatan adat, hiburan rakyat, dan pelayanan kesehatan, Desa Temiyang menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pembangunan sosial dan budaya masyarakat.