
Temiyang, Indramayu — Pemerintah Desa Temiyang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang membutuhkan. Kali ini, Sekretaris Desa Temiyang, Usmanto, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan rumah milik Bapak Carsono, warga Blok Rancawas, yang sebelumnya masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Rumah Bapak Carsono menjadi perhatian setelah pada 17 Agustus 2025 ia menerima bantuan tunai senilai Rp 15.000.000 dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu. Bantuan tersebut digunakan untuk membangun ulang rumahnya agar lebih layak huni dan aman bagi keluarga.
Dalam peninjauan kali ini, Usmanto melihat langsung proses pembangunan rumah yang kini sudah mencapai 30%. Sejumlah material seperti batu bata, semen, dan rangka kayu sudah tertata rapi di lokasi. Dinding rumah yang sebelumnya rapuh kini mulai berdiri kokoh, menjadi harapan baru bagi keluarga Carsono untuk segera memiliki tempat tinggal yang lebih layak.
“Kami datang untuk memastikan bantuan yang sudah diberikan benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Kami juga ingin memastikan pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana,” ujar Usmanto saat ditemui di lokasi pembangunan.
Program bantuan dari BAZNAS ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah desa dan lembaga zakat dalam mengurangi angka rumah tidak layak huni di wilayah Temiyang. Sekretaris desa menegaskan bahwa penerima bantuan dipilih berdasarkan data dan survei lapangan, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.
“Bapak Carsono memang sudah lama kami data sebagai warga yang membutuhkan perhatian. Kondisi rumah sebelumnya sangat tidak layak, terutama ketika musim hujan. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap keluarga beliau bisa hidup dengan lebih nyaman dan aman,” tambah Usmanto.
Keluarga Carsono menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterima serta pendampingan yang terus diberikan oleh pemerintah desa.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS dan pemerintah desa. Mudah-mudahan pembangunan ini bisa cepat selesai sehingga keluarga kami bisa segera menempati rumah yang lebih layak,” ungkap Carsono dengan haru.
Warga sekitar juga turut memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah desa yang sigap memperhatikan warganya. Mereka berharap program bantuan ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya.
Pemerintah Desa Temiyang melalui sekretaris desa menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan mengawal proses pembangunan hingga selesai. Tak hanya itu, pemerintah desa juga berencana mengajukan lebih banyak warga ke program bantuan BAZNAS di masa mendatang.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga Temiyang yang tinggal di rumah tidak layak huni. Ini memang tidak bisa diselesaikan sekaligus, tapi secara bertahap kami yakin bisa mewujudkannya dengan dukungan berbagai pihak,” tegas Usmanto.
Program bantuan rumah tidak layak huni ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Temiyang. Dengan hunian yang layak, diharapkan kualitas hidup warga meningkat, baik dari segi kesehatan, kenyamanan, maupun keamanan.
Kegiatan peninjauan ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memastikan setiap program bantuan berjalan tepat sasaran dan membawa manfaat nyata.